Translate

Strategi Peer Lessons Dalam Pembelajaran Matematika di MI

<-- diteoh artikel -->
Pembelajaran sebagai salah satu intraksi antara guru dan siswa merupakan salah satu yang tak asing dalam dunia pendidikan ini. Dalam suatu pembelajaran mempunyai tujuan yang berbeda antara guru dan siswa atau peserta didik, siswa datang kesekolahan dengan tujuan untuk belajar menuntut ilmu dan pengetahuan-pengetahuan yang lainnya, sementara guru juga mempunya tujuan yaitu menginginkan siswa atau peserta didiknya menjadi pintar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai sesorang yang mengelola kelas guru mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap siswa atau peserta didik. Untuk itu guru yang menjadi komponen penting dalam mengubah siswa menjadi lebih baik dan memiliki pengetahuan yang mumpuni sesuai dengan apa yang diinginkan, yaitu salah satunya dengan menyajikan pembelajaran yang efektif, aktif, efisien dan menyenangkan sesuai dengan kurikulum dan karakteristik siswa yang berbeda-beda.

Dalam pembelajaran matematika guru memiliki tanggung jawab untuk mengelola pembelajaran sedemikian rupa sehingga pembelajaran matematika pun menjadi lebih aktif, kreatif, efisien dan menyenangkan. Dalam kaitannya dengan hal ini guru tidak hanya menggunakan metode itu-itu saja sehingga siswa akan bosan dengan pembelajaran tersebut, melainkan guru harus dapat membuat pembelajaran yang berbeda. Untuk itu, guru dapat pula menggunakan salah satu pembelajaran aktif yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Yaitu menggunakan strategi peer lessons, strategi peer lesssons ini merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif dimana siswa dapat membelajarkan temannya. Karena, jika pembelajaran dilakukan dengan bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik mendapatkan informasi dan belajar secara cepat, dan biasanya informasi yang didapat dengan cara ini, akan lebih lama terekam dalam ingatan

Untuk itu peran guru harus mengetahui prinsip khusus dalam pengelolaan pembelajaran diantaranya sebagai berikut:

1.    Interaktif

Prinsip interktif mengandung makna bahwa mengajar bukan sekedar menyampaikan pengetahuan dari guru ke peserta didik tapi sebagai proses mengatur lingkungan yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar.

2.    Inspiratif

Proses pembelajaran adalah proses yang inspiratif, yang memungkinkan peserta didik untuk mencoba dan melakukan sesuatu.

3.    Menyengkan

Proses pembelajaran adalah proses yang dapat mengembangkan seluruh potensi peserta didik

4.    Menantang

Proses pembelajaran adalah proses yang menantang siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir, yakni merangsang kerja otak secara maksimal (Hamruni, 2011: 24)

Dalam suatu pembelajaran dikelas tidak akan terlepas dari pelajaran matematika, karena matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib pada sekolah dasar. Dengan adanya pelajaran matematika yang mempunyai tujuan pembelajaran matematika SD/MI yaitu supaya siswa terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan dalam melakukan pembelajaran matematika guru harus benar-benar melakukan pembelajaran sebaik mungkin sehingga tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan salah satu yang digunakan oleh seorang guru yaitu dalam melakukan proses belajar mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif, salah satunya dengan menggunakan strategi peer lessons (belajar dari teman). Karena pada prinsipnya dalam pembelajaran matematika yaitu membentuk logika berpikir bukan sekedar pandai berhitung, sementara dalam belajar matematika harus memiliki pemahaman yang benar dan lengkap sesuai dengan tahapan, melaui cara yang menyenangkan de
ngan menjalankan prinsip matematika

Strategi peer lessons dalam pembelajaran matematika merupakan strategi yang sangat jarang sekali digunakan pada tiap sekolahan. Sebenarnya adanya strategi peer lessons ini dalam pembelajaran matematika dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran, sehingga strategi ini baik digunakan untuk mengairahkan kemauan peserta didik untuk mengajarkan materi kepada temannya.

Adapun langkah-langkah dalam menerapkan strategi peer lessons yaitu:
1.    Bagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil sebanyak segmen materi yang akan anda sampaikan.

2.    Masing-masing kelompok kecil diberi tugas untuk mempelajari satu topik materi, kemudian mengajarkannya kepada kelompok lain. Topik-topik yang diberikan harus saling berhubungan.

3.    Minta setiap kelompok menyiapkan strategi untuk menyampaikan kepada teman-teman sekelas. Sarankan kepada mereka untuk tidak menggunakan metode ceramah atau seperti membaca laporan.

4.    Buat beberapa saran seperti;
  • Menggunakan alat bantu visual.
  • Menggunakan media pengajaran yang diperlukan
  • Menggunakan contoh-contoh yang relavan.
  • Melibatkan sesama peserta didik dalam proses pembelajaran melalui diskusi, permainan, kuis, studi kasus, dan lain-lain.
  • Memberi kesempatan kepada yang lain untuk bertanya.
  • Beri mereka beberapa waktu yang cukup untuk persiapan,baik di dalam maupun di luar kelas.
  • Setiap kelompok menyampaikan materi sesuai tugas yang telah diberikan.
  • Setelah kelompok melaksanakan tugas, beri kesimpulan dan klarifikasi sekiranya ada yang perludiluruskan dari pemahaman peserta didik
Sementara dalam pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan yang dipelajari

Dengan begitu strategi peer lessons dalam pembelajaran matematika merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif di dalam melakukan pembelajaran matematika dengan maksud agar siswa menjadi aktif sehingga dari keaktifan siswa tersebut diperoleh pengalaman yang merupakan hasil dari pelajaran yang telah dipelajarinya.
<-- diteoh artikel -->

0 Response to "Strategi Peer Lessons Dalam Pembelajaran Matematika di MI"