Pada dasarnya pembelajaran di dalam kelas bisa dilakukan dengan berbagai cara, karena yang menjadi tujuan dalam suatu pembelajran yaitu menjadikan peserta didik mendapatkan ilmu, pengalaman, dan menyenangkan. Salah satu pembelajaran tersebut bisa dilakukan dengan cara berdebat yang berkaitan denganmateri yang akan diajarkan. Karna pada dasarnya debat dalam pembelajaran dapat menjadi satu metode berharga yang dapat mendorong pemikiran dan perenungan. Dalam strategi ini peserta didik diharapkan dapat mempertahankan pendapat yang bertentangan dengan keyakinan sendiri. Strategi ini secara aktif melibatkan setiap peserta didik di dalam kelas bukan hanya para pelaku debatnya saja.
Artikel Terkait
- Daftar Lagu Barat Terbaru
- HP Nokia 3310 Terbaru Sudah 4G
- Cara Hack Symbian
Artikel Terkait
- Daftar Lagu Barat Terbaru
- HP Nokia 3310 Terbaru Sudah 4G
- Cara Hack Symbian
Langkah-langkah
1. Kembangkan sebuah pertanyaan yang kontroversial yang berkaitan dengan materi pelajaran ( misalnya tentang "hukuman bagi seorang pelaku korupsi )
2. Bagi kelas ke dalam dua tim. Mintalah satu kelompok yang pro dan kelompok yang kontra.
3. Buat dua sampai empat sub kelompok dalam masing-masing kelompok debat. Setiap sub-kelompok diminta mengembangkan argumen yang mendukung masing-masing posisi, atau menyiapkan urutan daftar argumen yang bisa mereka diskusikan dan seleksi. Di akhir diskusi, setiap sub-kelompok memilih seseorang juru bicara.
4. Siapkan dua sampai emapat kursi ( tergantung pada jumlah sub-kelompok yang ada) untuk para juru bicara pada kelompok pro dan jumlah kursi yang sama untuk kelompok kontra. Sementara peserta didik yang lainnya duduk dibelakang para juru bicara mempresentasikan pandangan mereka. Proses ini disebut argumen pembuka.
5. Setelah para juru bicara mempresentasikan argumen pembuka, hentikan debat dan kembali ke sub-kelompok masing-masing. Setiap sub-kelompok untuk mempresentasikan argumen mengkuanter argumen pembuka dari kelompok lawan. kemudian setiap sub-kelompok memilih kembali juru bicara, usahakan yang baru.
6. Lanjutkan kembali debat. Juru bicarayang saling berhadapan diminta untuk memberikan kaunter argumen. Ketika debat berlangsung, peserta yang lain didorong untuk memberikan catatan yang berisi usulan argumen atau bantahan. Minta peserta yang lain untuk bersorak atau bertepuk tangan untuk masing-masing argumen dari para wali kelompok.
7. Pada saat yangtepat akhiri debat dan tidak perlu menentukan kelompok mana yang menang. Kemudian diskusikan apa yang peserta didik pelajari dari pengalaman debat tersebut, minta peserta didik untuk mengidentifikasi argumen yang paling baik menurut mereka.
BACA JUGA
- Review Novel Laskar Pelangi
- Cara Mencari Melodi Suatu Lagu
7. Pada saat yangtepat akhiri debat dan tidak perlu menentukan kelompok mana yang menang. Kemudian diskusikan apa yang peserta didik pelajari dari pengalaman debat tersebut, minta peserta didik untuk mengidentifikasi argumen yang paling baik menurut mereka.
BACA JUGA
- Review Novel Laskar Pelangi
- Cara Mencari Melodi Suatu Lagu
0 Response to "Strategi Pembelajaran Debat Aktif ( Active Debate )"
Post a Comment